Minggu, 13 Maret 2011

Kisah Cintaku

Kisah Cintaku
Hari-hari kemarin merupakan hari yang tidak bisa aku untuk menentukan perasaanku dengan seseorang, beberapa hari yang lalu ku jadian sama seorang laki-laki yang sudah lama ku suka laki-laki itu mantanku namanya Dika. Hari-hari ku lalui bersama dia. Awalnya kita berdua saling mengerti perasaan masing-masing selama aku jadian dengan mantanku, datanglah laki-laki baru di HP aku yang bernama Anam. Kita saling bertukar nama dan alamat, tiap hari smsan, telfon-telfonan. Laki-laki itu peratian dengan aku, ku sering cerita tentang keadaanku sehari-hari laki-laki itu pun menanggapinya dengan senang hati sehingga sering memberi solusi yang terbaik untukku. Komunikasipun putus sekitar 1 bulan gara-gara HPku rusak tidak bisa buat smsan, semenjak HPku tidak bisa buat smsan pacarku setiap malam sering telfon. Waktupun berputar terus-menerus laki-laki yang bernama Anam akhirnya menghubungiku karena posisi dia ada dijawa. Diapun berencana untuk mengajakku bertemu, akupun bertemu dengan dia.
 
Malamnya dia bilang sama aku kalau dia ada hati denganku, tapi dia belum bisa untuk mengungkapkan langsung. Selang 1 minggu dia mengajakku bertemu dirumah salah seorang perempuan yang sudah lama ku kenal tempatnya di daerah Pedagi. Disana kita berkumpul dengan teman-teman yang sudah ku kenal di HP. Disana dia mengungkapkan langsung tentang perasaannya pada aku. Tetapi ku tidak bisa langsung untuk menjawab aku minta waktu untuk menjawab semua itu.
 
Dia laki-laki yang perhatian, omongannya tidak kasar dengan perempuan. Aku suka sama laki-laki yang berkepribadian seperti itu dengan sifat yang kasih  saying dengan perempuan. Hari demi hari timbulah rasa saying dibenakku untuk dia tapi aku tidak bisa langsung bilang kalau sebenarnya aku juga suka dengan dia karena status aku sudah punya laki-laki, hampir 2 minggu aku gantungin perasaan dia, sebenarnya perasaan aku tidak enak gantungin perasaan laki-laki lama-lama. Disuatu hari aku ditelfon laki-lakiku, kita bercakap-cakap hamper setengah jam, disitu ada sifat laki-lakiku yang tidak aku sukai, waktu demi waktu lakukan oleh laki-lakiku.
 
Untuk menerima cinta seorang laki-laki tidak mudah untuk itu aku meminta pertimbangan dengan kakakku yang sering aku ajak curhat, kakakku sms Anam dan nanya-nanya soal aku, waktu itu kakakku bilang aagar aku tidak boleh mudah menerima cinta laki-laki tapi setidaknya aku bisa menerima laki-laki yang baik, ngomongnya tidak kasar dengan perempuan. Akhirnya waktu itu juga aku memutuskan untuk memilih Anam untuk menjadi pacarku.

Nama            : Sri Lestari
Kelas            : x-b
No. Abs        : 33

Tidak ada komentar:

Posting Komentar