Minggu, 13 Maret 2011

Perjalanan ke Sunan Muria (Hanofah Dwi Jayanti)

Perjalanan ke Sunan Muria
 
Beberapa bulan yang lalu aku, keluarga dan saudaraku merencanakan pergi ke Sunan Muria untuk berziarah. Waktu itu kami pergi pada hari minggu. Aku pergi pada siang hari sepulang sekolah. Ketika aku mau pulang, tiba-tiba wali kelasku masuk ke kelas dan memberi arah-arahan lomba. Ketika diberi arah-arahan aku sangat takut kalau aku ditinggal keluargaku. Tak lama kemudian, aku pulang ke rumah.
 
Sesampainya dirumah, aku langsung makan siang. Setelah makan siang, aku berkemas-kemas, mandi dan langsung ganti pakaian. Setelah kami semua siap, kami langsung pergi. Disepanjang perjalanan, aku mendengarkan musik sambil main HP. Ketika aku sampai di Pati, tiba-tiba hujan deras turun. Aku takut jika nanti aku sampai diMuria masih hujan. Untung hujannya cepat reda. Kemudian kami melanjutkan perjalan. Tak berapa lama, akhirnya kami sampai diMuria.
 
Ketika aku sampai disana, udaranya sangat dingin karena disana tadi habis diguyur hujan. Untuk sampai ke makam sunan muria, kami harus jalan kaki kira-kira 5 menit. Sesampainya disana, kami langsung masuk ke makam dan terus berdoa. Setelah berziarah, kami dianjurkan untuk minum air yang ada disana. Katanya jika kita minum air tersebut, doa kita bisa terkabul.
 
Sambil menunggu hujan reda, aku bercanda dengan saudaraku sambil main HP. Tak berapa lama hujanpun reda. Kemudian kami keluar dari masjid dan membeli beberapa pernak-pernik dari muria. Aku membeli sebuah gelang, saudaraku membeli kalung dan 2 buah gelang. Kemudian kami turun dari tempat tersebut. Ketika turun aku hamper terpeleset karena jalannya licin habis diguyur hujan. Setelah kejadian itu, aku berjalan dengan hati-hati agar tidak terpeleset dan tidak memakai sandal. Baru setengah perjalanan turun, kakiku sudah pegal dan aku beristirahat sejenak. Ketika kakiku sudah tidak begitu capek, aku melanjutkan perjalanan.
 
Pada pukul 3 sore, kami mampir disebuah musholla untuk shalat ashar. Ketika selesai solat, aku beristirahat sejenak sambil menunggu saudaraku yang belum selesai shalat. Setelah beberapa menit, kami membeli makanan ringan dan membeli begitu banyak makanan ringan dan oleh-oleh. Setelah sampai bawah, kami langsung makan bersama. Ketika kami mau makan, kami bingung mau makan dimana karena tempatnya sudah penuh ditempati orang. Kemudian kami makan disamping kios makanan dan dekat dengan parkiran mobil kami. Kami makan dengan lahap karena kami sudah lapar dan sangat capek ketika turun dari anak tangga yang jumlahnya sekitar 500 anak tangga.
Setelah makan kami langsung pulang karena hari sudah sore, ketika kami mau pulang, kami melihat bis-bis besar baru berdatangan. Ketika didalam mobil, aku selalu ngemil dan main HP terus. Tak lama kemudian, akhirnya kami pulang dengan selamat.


Nama        : Hanofah Dwi Jayanti
Kelas        : x-b
No. Abs    : 21

Tidak ada komentar:

Posting Komentar